Oke dalam pertemuan kali ini saya akan membahas tentang keamanan jaringan, dalam dunia internet kejahatan sangat rawan dan tinggi tingkat kerawanannya. saya akan menshare ilmu sedikit yaitu dalam mengamankan jaringan, dalam mengamankan jaringan ada beberapa aspek yang harus kita perhatikan dan dijaga.
Aspek-aspek Security
- Kestabilan Sistem
Sistem yang kita buat harus stabil sejalan dengan waktu, dalam arti bila sewaktu-waktu terjadi perubahan pada perilaku hardware maupun software yang lain dari biasanya. Administrator harus mampu segera mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti memperbaiki bug yang ada, melakukan upgrade, dan mengganti device rusak.
- Ketersediaan data dan kerahasiaan
Harus ada perlindungan terhadap informasi baik berupa data, program, dan segala hal yang dianggap penting agar tidak dihapus atau dirubah oleh orang lain yang tidak berhak. Selain itu harus ada jaminan terhadap informasi agar tidak bisa diakses/diketahui atau diubah oleh orang lain yang tidak berhak
- Ketersediaan service
Servis-servis yang kita sediakan di dalam jaringan harus dijaga agar selalu tersedia tanpa adanya gangguan.
- Kendali
Harus ada sistem pengendalian tertentu, seperti mengatur hak akses di dalam sistem jaringan. Karena perilaku pemakai sulit ditebak maka pengguna harus dibatasi dalam melakukan akses pada daerah dimana ia berwenang, sedangkan bagi pengguna luar harus ditolak.
- Monitoring
Administrator harus melakukan pemantauan terhadap sistem jaringan yang dibangunnya, siapa yang telah mengakses dan menggunakan servis, aktivitas apa yang telah dilakukan, mencari sela-sela sistem yang belum terlindungi, memantau catatan logging sistem, mendeteksi penyusup yang masuk dll.
Serangan Terhadap Sistem Keamanan jaringan sangat banyak jenisnya. Bahkan mungkin
dalam pertemuan kali ini saya akan membahas cara-cara baru yang lebih mudah dan efektif serta tidak terlalu membutuhkan kemampuan yang tinggi. Serangan-serangan ini ada yang bersifat mengganggu, merusak, bahkan mengambil alih posisi superuser (root) kita. Serangan yang sering terjadi di internet di antaranya :
1. Scanning
Scan adalah probe dalam jumlah besar menggunakan tool secara otomatis dengan tujuan tertentu (misal : mendeteksi kelemahan-kelemahan pada host tujuan). Scanner biasanya bekerja dengan men-scan port TCP /IP dan servis-servisnya dan mencatat respon dari komputer target. Dari scanner ini dapat diperoleh informasi mengenai port-port mana saja yang terbuka. Kemudian yang dilakukan adalah mencari tahu kelemahan-kelemahan yang mungkin bisa dimanfaatkan berdasar port yang terbuka dan aplikasi serta versi aplikasi yang digunakan.
2. Sniffing
Sniffer adalah device (software maupun hardware) yang digunakan untuk mendengar informasi yang melewati jaringan dengan protokol apa saja. Host dengan mode promiscuous mampu mendengar semua trafik di dalam jaringan. Sniffer dapat menyadap password maupun informasi rahasia.
3. Eksploit
Eksploit berarti memanfaatkan kelemahan sistem untuk aktifitas-aktifitas di luar penggunaan normal yang sewajarnya.
4. Spoofing
Biasanya IP spoofing dilakukan dengan menyamarkan identitas alamat IP menjadi IP yang tepercaya (misal dengan script tertentu) dan kemudian melakukan koneksi ke dalam jaringan. Bila berhasil akan dilanjutkan dengan serangan berikutnya.
5. DoS (Denial of Service) attack
Salah satu sumberdaya jaringan yang berharga adalah servis-servis yang disediakannya. DoS atau malah Distributed DoS (DDoS) attack dapat menyebabkan servis yang seharusnya ada menjadi tidak bisa digunakan. Hal ini tentu akan mendatangkan masalah dan merugikan. Penyebab penolakan servis ini sangat banyak sekali, dapat disebabkan antara lain :
1. Jaringan kebanjiran trafik (misal karena serangan syn flooding, ping flooding, smurfing).
2. Jaringan terpisah karena ada penghubung (router/gateway) yang tidak berfungsi.
3. Ada worm/virus yang menyerang dan menyebar sehingga jaringan menjadi lumpuh bahkan tidak berfungsi, dll
6. Malicious Code
Malicious Code adalah program yang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan jika dieksekusi.
jenisnya antara lain : trojan horse, virus, dan worm.
a.Trojan Horse adalah program yang menyamar dan melakukan aktifitas tertentu secara tersembunyi (biasanya merugikan, misal : game yang mencuri password).
b. Virus adalah program yang bersifat mengganggu bahkan merusak dan biasanya memerlukan intervensi manusia dalam penyebarannya.
c. Worm adalah program yang dapat menduplikasikan diri dan menyebar dengan cepat tanpa intervensi manusia. Malicious kode dapat menimbulkan beragam tingkat permasalahan.
7. Serangan secara fisik
Serangan secara fisik misalnya mengakses server/jaringan/piranti secara ilegal :
8. Buffer Ofer Flow
Dapat terjadi jika ada fungsi yang dibebani dengan data yang lebih besar dari yang mampu ditangani fungsi tersebut. Buffer adalah penampungan sementara di memori komputer dan biasanya mempunyai ukuran tertentu. Jika hal itu terjadi maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah :
- Program menolak dan memberi peringatan
- Program akan menerima data, meletakkannya pada memori dan mengoverwrite isi memori jika ada data sebelumnya. Cracker dapat membuat data di mana bagian overflownya adalah set instruksi tertentu untuk mendapatkan akses. Jika set instruksi baru menempati tempat suatu instruksi sebelumnya, maka instruksi cracker akan dapat dijalankan.
9. Social Engineering
Social engineering berarti usaha untuk mendapatkan password dengan jalan 'memintanya' , misalkan dengan menggunakan fakemail.
10. OS Finger Printing
Mengetahui operating system (OS) dari target yang akan diserang merupakan salah satu pekerjaan pertama yang dilakukan oleh seorang cracker. Setelah mengetahui OS yang dituju, dia dapat melihat database kelemahan sistem yang dituju. Fingerprinting merupakan istilah yang umum digunakan untuk menganalisa OS sistem yang dituju. Beberapa cara konvensional antara lain : telnet, ftp, netcat, dll. Jika server tersebut kebetulan menyediakan suatu servis, seringkali ada banner yang menunjukkan nama OS beserta versinya. Misalkan dilakukan dengan telnet dengan port tertentu, atau dapat juga menggunakan program tertentu.
Cara fingerprinting yang lebih canggih adalah dengan menganalisa respon sistem terhadap permintaan (request) tertentu. Misalnya dengan menganalisa nomor urut packet TCP/IP yang dikeluarkan oleh server tersebut dapat dipersempit ruang jenis dari OS yang digunakan.Ada beberapa tools untuk melakukan deteksi OS ini antara lain: nmap, dan queso
11.Crack password
Crack password adalah program untuk MENDUGA dan memecahkan password dengan menggunakan sebuah atau beberapa kamus (dictionar y) Dewasa ini tool-tool yang digunakan dalam penyerangan semakin mudah digunakan dan efektif, bahkan banyak yang disertai source kodenya.
sumber: https://plus.google.com/+winnartomanchunians/posts/RStwyHMVahe
sumber: https://plus.google.com/+winnartomanchunians/posts/RStwyHMVahe
0 Response to "KEAMANAN SISTEM JARINGAN"